BERBAGAI MASALAH JARINGAN INTERNET DAN CARA MENGATASINYA
Rabu, 02 November 2016
MASALAH JARINGAN INTERNET DAN CARA MENGATASINYA
Berbagi Macam Masalah Jaringan Internet- Ada
beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang
mengharuskan anda melakukan troubleshooting atau masalah pada jaringan, berikut
beberapa permasalahn yang terjadi. Baca selengkapnya cara
mengatasi permasalahan padajaringan WAN
Salah Satu Komputer Tidak Bisa Mengakses
Internet
NIC disabled
Menggunakan ipconfig
Menggunakan ping localhost
Switch Port Bermasalah
Kabel Jaringan Bermasalah
Semua PC tidak bisa Konek ke
Internet
Pengertian Collision Domain
Pengertian Collision Domain
Collision
Domain adalah
segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu
sama lain ketika dikirim pada suatu media bersama, khususnya dalam
protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan adalah sebuah
skenario dimana satuperangkat tertentu mengirimkan
sebuah paket pada segmen jaringan, memaksa setiap perangkat lain pada segmen
yang sama untuk memberi perhatian padanya. Sementara itu, perangkat lain
melakukanhal yang sama, dan dua paket bersaing dibuang dan dikirimkan kembali
satu per satu. Hal inimenjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.
2.
Terjadi
karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga
memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnyaterjadi
tabrakan/collision
3.
Collision
domain tejadi pada repeater dan hub, tidak pernah terjadi pada switch sbbswitch
membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
4.
Bridge
dan switch bisa dikatakan membagi/memecah collision domain menjadi 2
ataulebih collision domain
5. Collusion adalah tabrakan
antar paket-paket yang dikirimkan oleh 2 pengguna atau lebih pada saat yang
bersamaan. Untuk mengatasi collision pada
sebuah jaringan, maka digunakan sebuah bridge atau switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (ke setiap pengguna di jaringan)
dan multicast. Dan sebuah router digunakan
untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.
Collision
Domain adalah
segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu
sama lain ketika dikirim pada suatu media bersama, khususnya dalam
protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan adalah sebuah
skenario dimana satuperangkat tertentu mengirimkan
sebuah paket pada segmen jaringan, memaksa setiap perangkat lain pada segmen
yang sama untuk memberi perhatian padanya. Sementara itu, perangkat lain
melakukanhal yang sama, dan dua paket bersaing dibuang dan dikirimkan kembali
satu per satu. Hal inimenjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.
2.
Terjadi
karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga
memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnyaterjadi
tabrakan/collision
3.
Collision
domain tejadi pada repeater dan hub, tidak pernah terjadi pada switch sbbswitch
membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
4.
Bridge
dan switch bisa dikatakan membagi/memecah collision domain menjadi 2
ataulebih collision domain
5. Collusion adalah tabrakan
antar paket-paket yang dikirimkan oleh 2 pengguna atau lebih pada saat yang
bersamaan. Untuk mengatasi collision pada
sebuah jaringan, maka digunakan sebuah bridge atau switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (ke setiap pengguna di jaringan)
dan multicast. Dan sebuah router digunakan
untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.
Pengertian Collision Domain
Collision
Domain adalah
segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu
sama lain ketika dikirim pada suatu media bersama, khususnya dalam
protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan adalah sebuah
skenario dimana satuperangkat tertentu mengirimkan
sebuah paket pada segmen jaringan, memaksa setiap perangkat lain pada segmen
yang sama untuk memberi perhatian padanya. Sementara itu, perangkat lain
melakukanhal yang sama, dan dua paket bersaing dibuang dan dikirimkan kembali
satu per satu. Hal inimenjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.
2.
Terjadi
karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga
memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnyaterjadi
tabrakan/collision
3.
Collision
domain tejadi pada repeater dan hub, tidak pernah terjadi pada switch sbbswitch
membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
4.
Bridge
dan switch bisa dikatakan membagi/memecah collision domain menjadi 2
ataulebih collision domain
5. Collusion adalah tabrakan
antar paket-paket yang dikirimkan oleh 2 pengguna atau lebih pada saat yang
bersamaan. Untuk mengatasi collision pada
sebuah jaringan, maka digunakan sebuah bridge atau switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (ke setiap pengguna di jaringan)
dan multicast. Dan sebuah router digunakan
untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.
1. Bagaimana solusi
menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang
bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan
Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan
tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga
tidak mungkin terjadi tabrakan.Switches menggunakan buffer memori juga untuk
menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame
pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame
satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama
selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan
kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang
secara significant.
Apa itu BOTTLENECK?
Apa
itu BOTTLENECK?
Bottleneck adalah suatu
fenomena di mana terdapat 1 komponen hardware yang tidak dapat bekerja secara
optimal, dikarenakan ada komponen hardware lain yang tak mampu mengimbangi.
CONTOH: agan beli vga card mahal yakni geforce GTX 580, namun agan hanya pakai processor entry level seperti amd athlon II X2 2,6ghz. maka dapat dipastikan, vga agan akan bottleneck, tidak keluar performa aslinya. Dan ujung2nya mubazir.
NOTES: Untuk kasus processor yg bottleneck, indikasinya bermacam-macam, seperti clock processor yang terlalu rendah (hanya 2,6ghz), ataupun core processor yg hanya dual core saja. Namun biasanya bottleneck pada processor lebih disebabkan pada clock processor yg masih rendah. di bawah 3ghz untuk VGA mid-end ataupun di bawah 4ghz untuk VGA high end.
Langsung ke reality shownya aja ya:
Test menggunakan VGA 9600 GSO 512MB, ditandem dengan processor jadul AMD ATHLON X2 4000+ 2,1Ghz
Tested with ATHLON X2 4000+ 2,1Ghz
CONTOH: agan beli vga card mahal yakni geforce GTX 580, namun agan hanya pakai processor entry level seperti amd athlon II X2 2,6ghz. maka dapat dipastikan, vga agan akan bottleneck, tidak keluar performa aslinya. Dan ujung2nya mubazir.
NOTES: Untuk kasus processor yg bottleneck, indikasinya bermacam-macam, seperti clock processor yang terlalu rendah (hanya 2,6ghz), ataupun core processor yg hanya dual core saja. Namun biasanya bottleneck pada processor lebih disebabkan pada clock processor yg masih rendah. di bawah 3ghz untuk VGA mid-end ataupun di bawah 4ghz untuk VGA high end.
Langsung ke reality shownya aja ya:
Test menggunakan VGA 9600 GSO 512MB, ditandem dengan processor jadul AMD ATHLON X2 4000+ 2,1Ghz
Tested with ATHLON X2 4000+ 2,1Ghz
lihat scorenya.. hanya 35fps, 9600 GSO benar2 bottleneck dengan
processor tersebut, dan tidak optimal performa yang dikeluarkan.
Oleh karenanya kita ganti processornya dengan amd ATHLON II 620 yang sudah di overclock ke 3.0Ghz.
Tested with ATHLON II X4 620 3.0Ghz
Oleh karenanya kita ganti processornya dengan amd ATHLON II 620 yang sudah di overclock ke 3.0Ghz.
Tested with ATHLON II X4 620 3.0Ghz
Lihat? naik sekitar 10 fps, 9600 GSO sudah mengeluarkan performa aslinya itulah fenomena bottleneck
Contoh gambar bottleneck pada hardware:
sumber : http://neweby.blogspot.co.id/2011/06/apa-itu-bottleneck-antara-vga-dan-cpu.html
Segitu aja ya penjelasannya:)
Kamis, 20 Oktober 2016
CISCO SYSTEM
merupakan perusahaan
global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San
José, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984. Perusahaan ini mempekerjakan 51.480 pekerja.
Gambaran Perusahaan
Produk dari perusahaan ini dapat ditemukan dari ruang tamu
sampai ke perusahaan yang bergerak untuk skala internasional.Visi dari Cisco
System.Inc (Cisco) yaitu “mengubah bagaimana cara hidup,bekerja,bermain dan
belajar”,dan bagian dari Slogan dari Cisco adalah “ Selamat datang kedalam
dunia Jaringan “ (welcome to the human network).Cisco adalah salah satu produk
untuk Teknologi Informasi nomor satu didunia,terutama untuk sytem,perangkat
keras jaringan serta telekomunikasinya.
Deskripsi Bisnis Perusahaan
Cisco System (Cisco) menjual
jaringan dan komunikasi teknologi, peralatan dan pelayanan untuk transportasi
data, suara dan video ke seluruh dunia. Produk perusahaan dan pelayanan terdiri
dari beberapa kategori diantaranya adalah router, swicth, network access, IP
telephony, keamanan, Jaringan fiber optik, jaringan data center, jaringan via
sinyal, jaringan untuk rumah, dukungan layanan teknis dan pelayanan jaringan.
Produk
Cisco di tujukan kepada korporate bisnis, institusi umum, perusahaan
telekomunikasi dan segala jenis ukuran bisnis juga sampai ke rumah rumah.
Perusahaan Cisco juga menyediakan produk yang digunakan untuk mengantar data,
suara, video untuk antar gedung, antar kampus dan seluruh dunia. Model
pengelolaan bisnis Cisco lebih ke globalisasi dan termanagement melalui 5
bagian negara yaitu ; Canada, Eropa, Asia pasifik dan jepang serta market
yang ada.
Untuk
Sekedar informasi, bisnis perusahaan ini bergerak di dua bagian segment yaitu
produk dan pelayanan. Dan untuk kedepan, produk akan dibagi lagi menjadi 4
bagian yaitu : router, switches, teknologi terbaru dan yang lainnya.
Produk
Cisco routing menawarkan fitur yang terdepan untuk menaikkan kemampuan system,
keamanan, kestabilan dan performa yang baik dalam pengiriman data informasi.
Teknologi Routing di ciptakan untuk Internet dan intranet. Router digunakan
untuk menyambungkan beberapa jaringan komputer, mengantarkan informasi,
diantaranya data, suara dan video untuk satu jaringan ke jaringan lain.
Perusahaan Cisco menawarkan router dengan beberapa penawaran, untuk perusahaan
yang bergerak di bagian infrastruktur jaringan, untuk ISP (Internet Service
Provider) dan perusahaan besar yang menggunakan router untuk diakses oleh semua
orang.
Produk
Cisco Switching menawarkan bermacam macam model koneksi yang digunakan oleh
pelanggan. Kumpulan komputer dan server dan fungsi untuk mengumpulkan semua LAN
(Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area
Network). Switch adalah produk yang menggabungkan beberapa teknologi jaringan
yang digunakan untuk gedung gedung dan kampus yang biasanya disebut LAN dan
untuk melalui beberapa kota biasa disebut dengan MAN, serta teknologi yang
melalui beberapa daerah yang biasa disebut dengan WAN. Cisco mengenalkan
beberapa produk diantaranya: Ethernet, gigabit Ethernet, 10-gigabit Ethernet,
sikronis transfer data, SONET (packet over synchronous optical network) dan
multi-protocol label switching.
Keuntungan
teknologi Cisco untuk kedepannya menawarkan produk dan pelayanan melalui
jaringan komputer serta komunikasi. Kategori dari produk dan pelayanan yang
ditawarkan termasuk aplikasi pelayanan jaringan, jaringan rumah, perusahaan
kecil, jaringan optik, keamanan, jaringan data center, komunikasi, sistem video
dan teknologi wireless.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Cisco_Systems
Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional
Selama mengelola Mikrotik Indonesia, banyak sekali muncul
pertanyaan bagaimana cara melakukan pemisahan queue untuk trafik internet
internasional dan trafik ke internet Indonesia (OpenIXP dan IIX). Di internet
sebetulnya sudah ada beberapa website yang menampilkan cara pemisahan ini, tapi
kami akan coba menampilkan kembali sesederhana mungkin supaya mudah diikuti.
Pada artikel ini, kami mengasumsikan bahwa:
1.
Router Mikrotik melakukan Masquerading / src-nat untuk client.
Client menggunakan IP privat.
2.
Gateway yang digunakan hanya satu, baik untuk trafik internasional
maupun IIX.
3.
Anda bisa menggunakan web-proxy internal ataupun tanpa web-proxy.
Jika Anda menggunakan web-proxy, maka ada beberapa tambahan rule yang perlu
dilakukan. Perhatikan bagian NAT dan MANGLE pada contoh di bawah ini.
Jika ada parameter di atas yang berbeda dengan
kondisi Anda di lapangan, maka konfigurasi yang ada di artikel ini harus Anda
modifikasi sesuai dengan konfigurasi network Anda.
Pengaturan Dasar
Untuk mempermudah pemberian contoh, kami mengupdate nama
masing-masing interface sesuai dengan tugasnya masing-masing.
[admin@MikroTik] > /interface pr
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE
TX-RATE MTU
0 R ether-public ether
0 0 1500
1 R
ether-local ether 0
0 1500
|
Untuk klien, akan menggunakan blok IP 192.168.0.0/24, dan IP
Address 192.168.0.1 difungsikan sebagai gateway dan dipasang pada router,
interface ether-local. Klien dapat menggunakan IP Address 192.168.0-2 hingga
192.168.0.254 dengan subnet mask 255.255.255.0.
[admin@MikroTik] > /ip ad pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS
NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 202.0.0.1/24
202.0.0.0 202.0.0.255 ether-public
1 192.168.0.1/24
192.168.0.0 192.168.0.255 ether-local
|
Jangan lupa melakukan konfigurasi DNS server pada router, dan
mengaktifkan fitur "allow remote request".
Karena klien menggunakan IP private, maka kita harus melakukan
fungsi src-nat seperti contoh berikut.
[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether-public
action=masquerade
|
Jika Anda menggunakan web-proxy transparan, Anda perlu menambahkan
rule nat redirect, seperti terlihat pada contoh di bawah ini (rule tambahan
yang tercetak tebal).
[admin@MikroTik] > /ip fi nat pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat
out-interface=ether-public
action=masquerade
1 chain=dstnat
in-interface=ether-local protocol=tcp
dst-port=80
action=redirect to-ports=8080
|
Jangan lupa mengaktifkan fitur web-proxy, dan men-set port layanan
web-proxynya, dan disesuaikan dengan port redirect pada contoh di atas.
CEK: Pastikan semua konfigurasi telah berfungsi baik. Lakukanlah
ping (baik dari router maupun dari klien) ke luar network Anda secara
bergantian.
Pengaturan IP Address List
Mulai Mikrotik RouterOS versi
2.9, dikenal dengan fitur yang disebut IP Address List. Fitur ini adalah
pengelompokan IP Address tertentu dan setiap IP Address tersebut bisa kita
namai. Kelompok ini bisa digunakan sebagai parameter dalam mangle, firewall
filter, nat, ataupun queue.
Mikrotik Indonesia telah
menyediakan daftar IP Address yang diadvertise di OpenIXP dan IIX, yang bisa
didownload dengan bebas di URL: http://www.mikrotik.co.id/getfile.php?nf=nice.rsc
File nice.rsc ini dibuat secara
otomatis di server Mikrotik Indonesia setiap jam, dan merupakan data yang telah
dioptimalkan untuk menghilangkan duplikasi entri dan tumpang tindih subnet.
Saat ini jumlah baris pada script tersebut berkisar 7000 baris
Pengaturan Mangle
Langkah selanjutnya adalah membuat mangle. Kita perlu membuat 1
buah connection mark dan 2 buah packet mark, masing-masing untuk trafik
internasional dan lokal.
[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=prerouting in-interface=ether-local
dst-address-list=nice
action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix
passthrough=yes
1 chain=prerouting connection-mark=conn-iix
action=mark-packet
new-packet-mark=packet-iix
passthrough=no
2 chain=prerouting action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=no
|
Untuk rule #0, pastikanlah bahwa Anda memilih interface yang
mengarah ke client. Untuk chain, kita menggunakan prerouting, dan untuk kedua
packet-mark, kita menggunakan passthrough=no.
Jika Anda menggunakan web-proxy internal dan melakukan redirecting
trafic, maka Anda membuat 2 buah rule tambahan seperti contoh di bawah ini
(rule tambahan yang tercetak tebal).
[admin@MikroTik] > /ip firewall mangle pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=prerouting in-interface=ether-local
dst-address-list=nice
action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix
passthrough=yes
1 chain=prerouting connection-mark=conn-iix
action=mark-packet
new-packet-mark=packet-iix
passthrough=no
2 chain=output connection-mark=conn-iix
action=mark-packet
new-packet-mark=packet-iix
passthrough=no
3 chain=prerouting action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=no
4 chain=output action=mark-packet
new-packet-mark=packet-intl passthrough=no
|

Pengaturan Simple Queue
Untuk setiap client, kita harus membuat 2 buah rule simple queue.
Pada contoh berikut ini, kita akan melakukan limitasi untuk IP client
192.168.0.2/32, dan kita akan memberikan limitasi iix (up/down) sebesar
64k/256k, dan untuk internasional sebesar (up/down) 32k/128k.
[admin@MikroTik]> /queue simple pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 name="client02-iix" target-addresses=192.168.0.2/32
dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
packet-marks=packet-iix direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0
max-limit=64000/256000 total-queue=default-small
1 name="client02-intl"
target-addresses=192.168.0.2/32
dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none
packet-marks=packet-intl direction=both priority=8
queue=default-small/default-small limit-at=0/0
max-limit=32000/128000 total-queue=default-small
|

Pengecekan Akhir
Setelah selesai, lakukanlah pengecekan dengan melakukan akses ke
situs lokal maupun ke situs internasional, dan perhatikanlah counter baik pada
firewall mangle maupun pada simple queue.
Anda juga dapat mengembangkan queue type menggunakan pcq sehingga
trafik pada setiap client dapat tersebar secara merata.
sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=23
sumber : http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=23
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
Pengertian Collision Domain Collision Domain adalah segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu sama ...
-
BERBAGAI MASALAH JARINGAN INTERNET DAN CARA MENGATASINYA Berbagi Macam Masalah Jaringan Internet - Ada beberapa situasi dimana anda me...
-
Gaji Para Karyawan Google Ngomong-ngomong soal gaji karyaawan Google, tau ga berapa gaji yang dihasilkan karyawan Google? Berikut ...
-
The Facebook Data Center FAQ Dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif, Facebook adalah situs tersibuk di Internet dan telah m...
-
CISCO SYSTEM merupakan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San José, California , Amerika Serikat ....
-
Apa itu BOTTLENECK? Bottleneck adalah suatu fenomena di mana terdapat 1 komponen hardware yang tidak dapat bekerja secara optimal, dikar...
-
Google membangun 3 data center di Asia Pasifik, Indonesia tdk termasuk Google telah mempersiapkan dana sebesar US$200juta untuk membang...
-
Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional Selama mengelola Mikrotik Indonesia, banyak sekali muncul pertanyaan bagaimana cara melakukan...
-
GAJI KARYAWAN YANG BEKERJA D I GOOGLE! WOW Ngomong-ngomong soal gaji karyaawan Google, tau ga berapa gaji yang dihasilkan karyawan Google...
-
Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional Selama mengelola Mikrotik Indonesia, banyak sekali muncul pertanyaan bagaimana cara melakukan...
Pages - Menu
Blogger templates
Blogroll
Flickr Gallery
Arsip Blog
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
Popular Posts
-
Pengertian Collision Domain Collision Domain adalah segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu sama ...
-
BERBAGAI MASALAH JARINGAN INTERNET DAN CARA MENGATASINYA Berbagi Macam Masalah Jaringan Internet - Ada beberapa situasi dimana anda me...
-
Gaji Para Karyawan Google Ngomong-ngomong soal gaji karyaawan Google, tau ga berapa gaji yang dihasilkan karyawan Google? Berikut ...
-
The Facebook Data Center FAQ Dengan lebih dari 900 juta pengguna aktif, Facebook adalah situs tersibuk di Internet dan telah m...
-
CISCO SYSTEM merupakan perusahaan global dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San José, California , Amerika Serikat ....
-
Apa itu BOTTLENECK? Bottleneck adalah suatu fenomena di mana terdapat 1 komponen hardware yang tidak dapat bekerja secara optimal, dikar...
-
Google membangun 3 data center di Asia Pasifik, Indonesia tdk termasuk Google telah mempersiapkan dana sebesar US$200juta untuk membang...
-
Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional Selama mengelola Mikrotik Indonesia, banyak sekali muncul pertanyaan bagaimana cara melakukan...
-
GAJI KARYAWAN YANG BEKERJA D I GOOGLE! WOW Ngomong-ngomong soal gaji karyaawan Google, tau ga berapa gaji yang dihasilkan karyawan Google...
-
Memisah Bandwidth Lokal dan Internasional Selama mengelola Mikrotik Indonesia, banyak sekali muncul pertanyaan bagaimana cara melakukan...
©
MeleeyBlog | Blogger Template by Enny Law