Rabu, 02 November 2016

MASALAH JARINGAN INTERNET DAN CARA MENGATASINYA

BERBAGAI MASALAH JARINGAN INTERNET DAN CARA MENGATASINYA

Berbagi Macam Masalah Jaringan Internet- Ada beberapa situasi dimana anda mengalami gangguan koneksi internet yang mengharuskan anda melakukan troubleshooting atau masalah pada jaringan, berikut beberapa permasalahn yang terjadi. Baca selengkapnya cara mengatasi permasalahan padajaringan WAN



Salah Satu Komputer Tidak Bisa Mengakses Internet

Salah satu komputer mengalami gangguan tidak bisa koneksi ke internet, sementara yang lainnya terkoneksi, Ini bisa disimpulkan sebagai berikut:
  • Layanan Internet dari ISP gangguan
  • Kemungkinan Switch atau port bermasalah
  • Modem tidak bermasalah
Troubleshooting masalah jaringan yang bisa anda lakukan adalah mencurigai ada masalah pada adapter NIC komputer, port Switch bermasalah, atau kabel jaringan bermasalah. 

NIC disabled

Jika terlihat samar abu-abu, klik kanan Pastikan bahwa NIC adapter komputer anda tidak di disable secara tidak sengaja. Anda bisa melihat tanda icon local connection dipojok kanan bawah layar monitor anda. Jika biasanya anda bisa melihatnya sekarang anda tidak melihatnya, anda patut mencurigai kalau NIC adapter anda dalam kondisi disabled. cara mengcek masuk ke control panel: Klik Start > Control Panel > double klik network connection > lihat apakah ada icon local connection adapter anda dalam kondisi disable yang biasa ditandai dengan warna samar abu-abu.
, maka anda bisa melihat lagi gambar komputer icon dipojok kanan bawah monitor
icon tersebut dan pilih Enable. Jika sukses anda, dan cara melakukan pengecekan sebagai berikut :



Menggunakan ipconfig

Anda juga bisa melakukan testing dengan menggunakan command ‘ipconfig /all’ pada command line. Masuk ke command line interface dengan menekan tombol ‘gambar windows’ dan tombol ‘R’ secara bersamaan dan pada Run Command ketik CMD dan tekan Enter. Atau anda bisa menggunakan klik Start > pilih Run > ketik ‘CMD’ dan tekan Enter. Pada command interface ketik:

Ipconfig /all <tekan Enter>
Maka akan muncul sederetan konfigurasi seperti pada pesan berikut ini:
Windows IP Configuration
Host Name . . . . . . . . . . . . : TOWER
Primary Dns Suffix . . . . . . . :
Node Type . . . . . . . . . . . . : Unknown
IP Routing Enabled. . . . . . . . : No
WINS Proxy Enabled. . . . . . . . : No
Ethernet adapter Internal LAN:
Connection-specific DNS Suffix . :
Description . . . . . . . . . . . : Realtek RTL8139 Family PCI Fast Ethernet NIC #2
Physical Address. . . . . . . . . : 00-1C-F0-B9-F2-A9
Dhcp Enabled. . . . . . . . . . . : No
IP Address. . . . . . . . . . . . : 192.168.1.25
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.0
Default Gateway . . . . . . . . . : 192.168.1.1
DNS Servers . . . . . . . . . . . : 202.134.1.10

Menggunakan ping localhost

Atau anda juga bisa menggunakan testing menggunakan command ‘ping localhost’ atau ‘ping 127.0.0.1’ yang berfungsi untuk memastikan konfigurasi TCP/IP anda sempurna, lihat apakah anda mendapatkan respon bagus. Jika anda mendapatkan RTO (request time out) maka bisa dipastikan bahwa konfigurasi TCP/IP anda tidak benar atau NIC adapter anda dalam kondisi disabled.

Switch Port Bermasalah

Salah satu komputer tidak bisa mengakses ke internet bisa jadi karena port dimana komputer tersebut terhubung bermasalah alias mati. Pada umumnya sebuah Switch dilengkapi dengan lampu LED yang mewakili masing-masing port. Jika port tersebut aktif / terhubung ke komputer yang lagi On, maka lampu akan menyala alias berkedip cepat.

Periksa kabel jaringan-A mengarah ke port nomor berapa (dalam hal ini port#1) dan lihat apakah lampu LED port #1 berkedip cepat atau mati. Jika anda dapati lampunya mati, coba terlebih dahulu melepas dan memasukkan lagi dengan kuat dikedua komputer dan juga di Switch dan lihat apakah ada respon. Jika masih tetap mati, maka pindah kan kabel jaringan ke port yang masih kosong misal port#2 dan lihat apakah ada respon. Jika port#2 ternyata hidup dan komputer tersebut bisa konek ke internet, maka anda bisa memastikan port#1 rusak. Tandai port#1 ini dengan tanda ‘tusak’ atau tutup dengan isolasi.

Kabel Jaringan Bermasalah

Jika pada langkah diatas anda tidak berhasil, maka langkah berikutnya adalah memastikan bahwa kabel anda bermasalah. Tukar kabel komputer yang bermasalah dengan kabel jaringan yang lain dan lihat apakah ada reaksi dengan LED yang nyala dan komputer bisa koneksi ke internet. Jika ternyata bisa menyelesaikan masalah maka anda bisa memastikan bahwa kabel jaringan komputer tersebut bermasalah. Tandai kabel tersebut dengan ‘rusak’ dan ganti dengan yang baru.

Semua PC tidak bisa Konek ke Internet

Jika anda mendapati bahwa semua PC tidak bisa koneksi ke internet, kemungkinan anda mempunyai masalah:
  • Dengan Switch
  • Dengan modem-router
  • Kabel koneksi antara Switch dan modem
  • Masalah terletak pada ISP anda.
Jika anda mendapati semua Switch "selengkapnya Pengertian dan Fungsi" Switchdalam keadaan mati, patikan power terpasang dengan baik, dan jika masih tidak mau On, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan Swicth anda. Ganti dengan yang baru atau bawa ke bengkel elektronik. 

Jika lampu power dan semua port yang aktif (port#1 dan port#7 dalam scenario ini) ternyata On, maka coba pastikan koneksi kabel jaringan antara Swicth dengan modem-router terhubung dengan baik. Lepas dan masukkan lagi di kedua sisi ujung kabel di Switch dan di sisi modem dan lihat apakah ada perubahan. Jika ternyata koneksi internet bisa kembali normal, maka sambungan koneksi anda tidak sempurna. 

Jika sambungan koneksi anda bisa memastikan bagus, maka coba ganti kabel tersebut dan lihat apa menyelesaikan masalah atau tidak. Jika berhasil, berarti kabel tersebut bermasalah, tandai dengan tanda ‘rusak’. 

Jika ternyata masih bermasalah, maka anda bisa menelpon operator ISP anda kalau ada masalah dengan layanan internet.  baca lebih lengkap tentang Perangkat Lunak Untuk Mengakses Internet.

sumber : http://www.pintarkomputer.net/2016/02/berbagai-masalah-jaringan-internet-cara.html

Pengertian Collision Domain

Pengertian Collision Domain



Collision Domain adalah segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu sama lain ketika dikirim pada suatu media bersama, khususnya dalam protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan adalah sebuah skenario dimana satuperangkat tertentu mengirimkan sebuah paket pada segmen jaringan, memaksa setiap perangkat lain pada segmen yang sama untuk memberi perhatian padanya. Sementara itu, perangkat lain melakukanhal yang sama, dan dua paket bersaing dibuang dan dikirimkan kembali satu per satu. Hal inimenjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.

1.            Collision Domain, merupan domain tabrakan pada suatu LAN
2.            Terjadi karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnyaterjadi tabrakan/collision
3.            Collision domain tejadi pada repeater dan hub, tidak pernah terjadi pada switch sbbswitch membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
4.            Bridge dan switch bisa dikatakan membagi/memecah collision domain menjadi 2 ataulebih collision domain
5.    Collusion adalah tabrakan antar paket-paket yang dikirimkan oleh 2 pengguna atau lebih pada saat yang bersamaan. Untuk mengatasi collision pada sebuah jaringan, maka digunakan sebuah bridge atau switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (ke setiap pengguna di jaringan) dan multicast. Dan sebuah router digunakan untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.

Collision Domain adalah segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu sama lain ketika dikirim pada suatu media bersama, khususnya dalam protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan adalah sebuah skenario dimana satuperangkat tertentu mengirimkan sebuah paket pada segmen jaringan, memaksa setiap perangkat lain pada segmen yang sama untuk memberi perhatian padanya. Sementara itu, perangkat lain melakukanhal yang sama, dan dua paket bersaing dibuang dan dikirimkan kembali satu per satu. Hal inimenjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.

1.            Collision Domain, merupan domain tabrakan pada suatu LAN
2.            Terjadi karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnyaterjadi tabrakan/collision
3.            Collision domain tejadi pada repeater dan hub, tidak pernah terjadi pada switch sbbswitch membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
4.            Bridge dan switch bisa dikatakan membagi/memecah collision domain menjadi 2 ataulebih collision domain

5.    Collusion adalah tabrakan antar paket-paket yang dikirimkan oleh 2 pengguna atau lebih pada saat yang bersamaan. Untuk mengatasi collision pada sebuah jaringan, maka digunakan sebuah bridge atau switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (ke setiap pengguna di jaringan) dan multicast. Dan sebuah router digunakan untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.

Pengertian Collision Domain
Collision Domain adalah segmen jaringan fisik dimana data paket dapat “bertabrakan”dengan satu sama lain ketika dikirim pada suatu media bersama, khususnya dalam protokol jaringan Ethernet. Sebuah tabrakan jaringan adalah sebuah skenario dimana satuperangkat tertentu mengirimkan sebuah paket pada segmen jaringan, memaksa setiap perangkat lain pada segmen yang sama untuk memberi perhatian padanya. Sementara itu, perangkat lain melakukanhal yang sama, dan dua paket bersaing dibuang dan dikirimkan kembali satu per satu. Hal inimenjadi sumber inefisiensi dalam jaringan.

1.            Collision Domain, merupan domain tabrakan pada suatu LAN
2.            Terjadi karena sistem CSMA/CD yang memakai satu media dipakai ramai-ramai,sehingga memungkinkan pengiriman data secara bersamaan pada satu media, akibatnyaterjadi tabrakan/collision
3.            Collision domain tejadi pada repeater dan hub, tidak pernah terjadi pada switch sbbswitch membuat aliran sendiri-sendiri setiap transmisi data
4.            Bridge dan switch bisa dikatakan membagi/memecah collision domain menjadi 2 ataulebih collision domain
5.    Collusion adalah tabrakan antar paket-paket yang dikirimkan oleh 2 pengguna atau lebih pada saat yang bersamaan. Untuk mengatasi collision pada sebuah jaringan, maka digunakan sebuah bridge atau switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (ke setiap pengguna di jaringan) dan multicast. Dan sebuah router digunakan untuk mencegah broadcast dan multicast dari lalu lintas data jaringan.


1.    Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.



Apa itu BOTTLENECK?

Apa itu BOTTLENECK?

Bottleneck adalah suatu fenomena di mana terdapat 1 komponen hardware yang tidak dapat bekerja secara optimal, dikarenakan ada komponen hardware lain yang tak mampu mengimbangi.

CONTOH: agan beli vga card mahal yakni geforce GTX 580, namun agan hanya pakai processor entry level seperti amd athlon II X2 2,6ghz. maka dapat dipastikan, vga agan akan bottleneck, tidak keluar performa aslinya. Dan ujung2nya mubazir.

NOTES: Untuk kasus processor yg bottleneck, indikasinya bermacam-macam, seperti clock processor yang terlalu rendah (hanya 2,6ghz), ataupun core processor yg hanya dual core saja. Namun biasanya bottleneck pada processor lebih disebabkan pada clock processor yg masih rendah. di bawah 3ghz untuk VGA mid-end ataupun di bawah 4ghz untuk VGA high end.

Langsung ke reality shownya aja ya:
Test menggunakan VGA 9600 GSO 512MB, ditandem dengan processor jadul AMD ATHLON X2 4000+ 2,1Ghz

Tested with ATHLON X2 4000+ 2,1Ghz



lihat scorenya.. hanya 35fps, 9600 GSO benar2 bottleneck dengan processor tersebut, dan tidak optimal performa yang dikeluarkan. 
Oleh karenanya kita ganti processornya dengan amd ATHLON II 620 yang sudah di overclock ke 3.0Ghz.

Tested with ATHLON II X4 620 3.0Ghz




Lihat? naik sekitar 10 fps, 9600 GSO sudah mengeluarkan performa aslinya itulah fenomena bottleneck



Contoh gambar bottleneck pada hardware: 




sumber : http://neweby.blogspot.co.id/2011/06/apa-itu-bottleneck-antara-vga-dan-cpu.html

Segitu aja ya penjelasannya:)

© MeleeyBlog | Blogger Template by Enny Law